Gelar Town Hall, IDSurvey Satukan Langkah Kejar Top 20 Global TIC Company
loading...
A
A
A
"Target laba kita naik 2 kali lipat dalam 5 tahun ini, tapi target ini sebenarnya bisa dilakukan, karena sudah terbukti pada tahun 2021, laba konsolidasi kita dalam waktu 3 tahun naik 2 kali lipat, pertumbuhan pendapatan IDSurvey 1,33 kali lipat dan pertumbuhan EBITDA 1,6, sehingga perkembangan ini sangat membanggakan, sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” sambungnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mencapai cita-cita bersama menjadi Top 20 Global TIC diperlukan transformasi di seluruh IDSurvey dimulai pada tahun 2025.
“Kalau dulu kita ke customer sendiri-sendiri dan nggak terkoordinir, sekarang kita mau ada sinerginya. Kalau dulu kita cuma mikir pasar yang kita punya sekarang mineral, batu bara, klas, ke depan kita mau ekspansi ke pasar-pasar yang selama ini kita jarang lirik karena kita sibuk sama pasar yang sekarang aja," bebernya.
Diungkapkan juga olehnya bahwa ada 45 inisiatif yang akan dikerjakan dalam 5 tahun, dan 27 di antaranya akan dimulai di tahun 2025. Dari 27 inisiatif itu, inisiatif adalah kelanjutan dari program yang selama ini sudah dilakukan.
Ia mencontohkan proses menuju single ERP, proses menuju keanggotaan IACS, proses kemandirian bisnis komersil BKI, proses shared services, pengembangan bisnis hijau, penyiapan bisnis geospasial dan lainnya.
"Jadi yang benar-benar baru cuma nggak terlalu banyak. Sebagian besar adalah melanjutkan apa yang selama ini sudah kita rintis. Untuk itu ada struktur baru di Holding yaitu Deputi Direktur Transformasi yang bertugas mengawal transformasi sesuai dengan RJPP tersebut. Di tahun 2025 ini, mengapa ini begitu penting untuk kita pahami bersama? Karena tantangan awal dalam transformasi adalah gimana bisa menghadapi tantangan transformasi ini sama-sama,” tambah Arisudono Soerono.
Ia juga mengungkapkan bahwa mencapai cita-cita bersama menjadi Top 20 Global TIC diperlukan transformasi di seluruh IDSurvey dimulai pada tahun 2025.
“Kalau dulu kita ke customer sendiri-sendiri dan nggak terkoordinir, sekarang kita mau ada sinerginya. Kalau dulu kita cuma mikir pasar yang kita punya sekarang mineral, batu bara, klas, ke depan kita mau ekspansi ke pasar-pasar yang selama ini kita jarang lirik karena kita sibuk sama pasar yang sekarang aja," bebernya.
Diungkapkan juga olehnya bahwa ada 45 inisiatif yang akan dikerjakan dalam 5 tahun, dan 27 di antaranya akan dimulai di tahun 2025. Dari 27 inisiatif itu, inisiatif adalah kelanjutan dari program yang selama ini sudah dilakukan.
Ia mencontohkan proses menuju single ERP, proses menuju keanggotaan IACS, proses kemandirian bisnis komersil BKI, proses shared services, pengembangan bisnis hijau, penyiapan bisnis geospasial dan lainnya.
"Jadi yang benar-benar baru cuma nggak terlalu banyak. Sebagian besar adalah melanjutkan apa yang selama ini sudah kita rintis. Untuk itu ada struktur baru di Holding yaitu Deputi Direktur Transformasi yang bertugas mengawal transformasi sesuai dengan RJPP tersebut. Di tahun 2025 ini, mengapa ini begitu penting untuk kita pahami bersama? Karena tantangan awal dalam transformasi adalah gimana bisa menghadapi tantangan transformasi ini sama-sama,” tambah Arisudono Soerono.
Lihat Juga :